Rabu, 06 April 2016

pendidikan kewarganegaraan

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan

A.    Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang panjang dimulai sejak masa dimana bangsa indonesia dijajah oleh para bangsawan sampai para pahlawan bangsa rela berkorban demi mempertahankan bumi pertiwi yang tercinta ini tanah airku Indonesia dari tangan para penjajah sampai dengan saat ini diera pengisian kemerdekaan yang menimbulkan kondisi dan tuntutan sesuai dengan zamannya.
Tuntutan zaman yang berbeda tersebut dapat ditanggapi bangsa indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang tumbuh berkembang, serta semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan bangs a Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut yang dilandasi oleh keimanan ,ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta rela berkorban .Landasan inilah yang harus dimiliki oleh stiap warga negara .
Namun dengan tuntutan zaman yang makin maju membuat landasan tersubut mengalami pasang surut yang membuat semangat perjuangan mengalami penurunan.Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruss Globalisasi.Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga kemasyarakatan internasional ,negara maju yang ikut pencaturan politik,ekonomi,sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan global.

B.     Kompetensi yang diharapkan
Masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk menjamin kelangsunga hidup serta kehidupan untuk generasi dimasa depan yang lebih baik dan bermakna.Generasi penerus bangsa ini diharapkan dapat menjaga buadaya ,bangsa negara dan hubungan internasional dengan baik .untuk menjamin keamanan ,ketentraman untuk bangsa ini dan tetap berdasarkan nilai pancasila ,semua itu dilakukan untuk menjaga keutuhan dan tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran benegara ,sikap serta perilaku yang cinta tetap kepada tanah air indonesia ini dan bersendikan kebudayaan bangsa,wawasan nusantara,serta ketahanan nasional .
Rakyat Indonesia ,melalui MPR menyatakan bahwa : Pendidikan Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia diarahkan untuk “ meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa mewujudkan manusia serta masyarakat indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,berkualitas mandiri ,sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Selain itu bertujuan untuk meningkstksn kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur ,berkrepibadian mandiri ,maju,tangguh, cerdas,kreatif. Terampil, disiplin,beretos kerja,profesional,bertanggung jawab,dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas ,penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik.Sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1.      Beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati nilai-nilai        falsafah bangsa
2.      Berbudi pekerti luhur ,berdisiplin dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
3.      Rasional,dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4.      Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5.      Akibat memanfaatkan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan bangsa dan negara.

 C.    PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN TENTANG BANGSA DAN NEGARA
            
            Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, “bangsa” adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahsendiri, atau bisa diartikan sebgai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahas dan wilayah tertentu di muka bumi.   
           Jadi, “Bangsa Indonesia” adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yan sam dan menyatakan dirinya dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberap kelompok manusia tersebut.        
             “Negara” juga dapat diartikan sebgai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa ketertiban sosial.

1.      Teori terbentuknya negara
a.  Teori Hukum alam (Piato dan Aristoteles).
Kondisi Alam > Berkembang  Manusia > Tumbuh Negara
b. Teori Ketuhanan.
Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.
c.  Teori Perjanjian (Thomas Hobbes).
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara-caranya. Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan.                                                                                                          

2.      Unsur Negara :
                        a   Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat,dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat.
b.      Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secra de jure maupun de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa-bangsa, misalanya PBB.

3.      Bentuk Negara :
a.     Negara Kesatuan
·         Negara Kesatuandengan sistem sentralisasi
·         Negara Kesatuan dengan  sistem desantralisasi.
b.      Negara serikat, didalam negara ada negara yaitu negara bagian.

4.      Hak Warga Negara :
Hak-hak asasi manusia dan warga negara menurut Uud 1945 mencakup
a)      Hak untuk warga negara
b)      Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)
c)        Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
d)       Hak ata penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)
e)        Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)
f)         Hak untuk hidup (pasal 28A)
g)        Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)
h)        Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)
i)          Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)
j)          Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 C ayat 1)
k)        Hak untuk memajukan diri (pasal 28 D ayat 1)
l)          Hak memperoleh kesempatanyang sama dalam  pemerintahan (pasal 28 D ayat 4)
m)      Hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya(pasal 28 E ayat 2
n)        Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3)
o)        Hak untuk komunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)
p)        Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (pasal 28 G ayat1)                                                                                                   
q)        Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derejat martabat manusia (pasal 28 G ayat 2
r)       Hak hidup sejahtera lahir dan batin(pasal 28 H ayat 1)
s)         Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan mandaat yang sama (pasal 28 Hayat 2)
t)         Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)
u)        Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)
v)        Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)

5.      Kewajiban warga negara antara lain :
a)      Melaksanakan aturan hukum
b)        Menghargai orang lain
c)        Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya
d)       Melakukan kontrol terhadap para pemain-pemain dalam melakukan tugas-tugasnya
e)        Melakukan komunikasi dengan para wakil disekolah.
f)         Membayar pajak.
g)        Menjadi saksi di pengadilan.
h)        Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain-lain.

KESIMPULAN

            Mahasiswa Mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyrakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945”.
           Demikian yang dapat saya paparkan yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,karena pengetahuan dankurangnya rujukan atau 
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

DAFTAR PUSAKA

-         Elearning.gunadarma.ac.id