Sabtu, 15 Oktober 2016

PERBANDINGAN MESIN NC DAN CNC

LATAR BELAKANG
Pada era modernisasi seperti saat ini dunia teknologi berkembang begitu pesat tidak terkecuali di bidang industry. Permintaan konsumen yang terus meningkat membuat produsen mencari mesin yang memiliki kecepatan dan ketelitian tinggi, seiring dengan perkembangannya mesin industry mengalami perkembangan dari mesin yang masih serba manual saat ini hampir 90% di kerjakan oleh mesin. Berikut ini perbedaan antara mesin NC dan CNC.
Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") adalah sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital.
Sedangkan Computer Numerical Control (CNC) adalah mesin yang dipergunakan untuk pengontrolan otomatis dalam dunia industri. Mesin ini berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang dipergunakan. NC/CNC (Numerical Control/Computer Numerical Control) merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu peralatan manufaktur; misalnya bubut, milling, dll; dikontrol secara numerik berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat.mengoperasikannya. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/1000 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.

NC/CNC terdiri dari enam bagian utama :

1.            Progam
2.            Control Unit/Processor
3.            Motor listrik Servo untuk menggerakan kontrol pahat
4.            Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5.            Pahat
6.            Dudukan dan pemegang
 PRINSIP KERJA
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :

1.      Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
2.      Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim  dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program. 

MESIN PERKAKAS & NC
Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Kelebihan Mesin Perkakas NC

a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi

Kekurangan Mesin perkakas NC
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.

Kelebihan Mesin perkakas CNC
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi

Kekurangan Mesin perkakas CNC
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format  
     yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.




Perbandingan CD, DVD dan Blu Ray

Latar Belakang
           perkembangan teknologi semakin pesat terutama di bidang penyimpanan data. Seiring bertambah dan berkembangnya teknologi penyimpanan maka kemudahan dalam menyimpan dan menjaga data yang di simpan merupakan kebutuhan masyarakat oleh karena itu dalam perkembangannya terdapat beberapa pembaharuan dari tempat dan kapasitas penyimpanan. file Cakram optik merupakan sebuah media yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai jenis file video, musik, data, dan lainnya. Perkembangan cakram kurang mengalami perkembangan yang baik dari segi kualitas dan kapasitasnya pada saat artikel ini ditulis. Cakram Optik (Optical Disc) mempunyai jenis-jenis cd yaitu CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Pada masing-masing jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama sebagai sebuah media peyimpanan. Meskipun Disk Optik masih mengalahkan kepopuleran Cakram optik hingga saat ini dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory ( SDcard, Mmc, Micro SD dll),
Namun perlu Anda ketahui, salah satu keuntungan menyimpan data/file pada jenis jenis CD karena harganya jauh lebih murah dan juga data yang di simpan tidak akan mungkin rusak terkena virus atau terhapus secara manual karena data yang simpan bersifat Read-Only dan hanya bisa dihapus menggunakan aplikasi tertentu seperti Nero, Ashampoo Burning Studio, dan aplikasi sejenis lainnya. Tujuan artikel ini agar masyarakat lebih mengetahui perbedaan dari CD, DVD dan Blu-ray Disc secara spesifik


Bagaimana membaca data disk Optik? 
Berikut ini cara membaca data disk Optik…
Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke
permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased (¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½). Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit.
Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu.

CD (Compact Disk)
CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket (Flopy Disk) pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail.
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas (label dari merek CD) rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.


DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi.
DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.


Blu-Ray Disk dan HD-DVD (High Definition DVD)
Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV (HDTV televisi berdefinisi tinggi), DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV ( televisi berdefinisi tinggi) bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan (dual side/ dual layer disk).
Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm (nano meter) yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari segi teknologi. Blu-ray Disc memiliki keunggulan dalam segala aspek. Dalam hal kapasitas, dan kualitas. Namun Blu-ray Disc memiliki harga yang mahal jika di bandingkan dengan CD ataupun DVD dan Blu-ray Disc juga harus menggunakan sebuah player khusus yang dapat membaca Blu-ray. Dalam hal pemasaran saat ini, CD dan DVD lah yang paling laris di pasaran karena harga dan kegunaan yang dapat di pakai di banyak media. Namun tak dapat dipungkiri pada era modern seperti sekarang ini banyak juga masyarakat yang menginginkan kualitas dan kenyamanan yang lebih baik dari CD atau DVD dengan menggunakan Blu-ray Disc.

Sumber :


Perbandingan Pengkabutan Bahan Bakar

Latar Belakang
Perkembangan teknologi di era modern semakin pesat terutama dalam bidang otomotif. Dalam dunia otomotif pasti sudah tidak asing lagi bila mendengar kata Injection, berikut ini sejarah dan perkembangan alat untuk pengkabutan bahan bakar.
Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combuntion).
lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
Kurang lebih pada tahun 1922-1927 Robert Bosch telah menemukan sistem injeksi, dimana lahirnya sitem injeksi ini di awali Robert ketika dirinya berhasil merancang pompa injeksi untuk di terapkan pada mesin diesel putaran tinggi. Dari beberapa sumber yang ada, akhirnya injeksi pertama telah berhasil di ciptakan kurang lebih pada tahun 1939, dimana kala itu injeksi berhasil di realisasikan pada pesawat terbang bernama Messerschmitt BF-109.
Seiring dengan suksesnya sistem injeksi di pesawat, barulah teknologi injeksi selanjutnya di kembangkan pada mobil mobil mewah, sepertihalnya produksi mobil buatan Jerman, Mercedes Benz 300SL 2T tahun 1957, Mersedes Benz 200 SE tahun 1958, dan ada juga mobil legendaris VW yang juga menerapkan sistem injeksi di era 67 an (1967).

Bagaiman prinsip kerja Injection dan karburator ?....
Prinsip kerja dari keduanya hampir sama yaitu untuk mengkabutkan bahan bakar agar mudah terbakar.

Perbedaan Sistem Kerja
1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara.
Pada karburator, pencampuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston. Pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dengan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
2. Pada saat suhu mesin dingin.
Mesin memerlukan campuran yang kaya bensin untuk menghidupkan mesin pada temperatur yang dingin. Pada karburator, diperlukan cuk/choke untuk membuat ruang bahan bakar kaya akan bensin. Cuk/choke ini harus diaktifkan untuk menghidupkan mesin. Pada sistem injeksi, sensor temperatur akan melaporkan keadaan temperatur mesin yang dingin agar ECM memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.
3. Mesin motor pada saat akselerasi.
Saat akselerasi motor membutuhkan campuran bahan bakar yang lumayan kaya sekitar 8:1 AFR. Pada karburatordibantu dengan adanya nosel akselerator yang berfungsi menambah pasokan bahan bakar ke mesin pada saat throtle gas dibuka secara tiba – tiba. Pada sistem injeksi, sensor throttle position akan mengirimkan laporan ke ECM bahwa terjadi pembukaan throttle secara mendadak dan ECM akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.
4. Mesin motor pada saat rpm tinggi
Pada rpm tinggi, karburator main jet dan pilot jet terbuka penuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Jikasistem injeksi, sensor throttle position dan sensor kevakuman di intake manifold sama-sama mengirimkan sinyal ke ECM agar sedikit memperkaya campuran bensin untuk menghasilkan daya atau power yang maksimum.
 Pada setiap kendaraan tentunya tidak luput dari penyuplai bahan bakar, Dimana penyuplai ini bekerja untuk mengolah bahan bakar hingga menjadi campuran yang akan dimasukkan ke dalam ruang bakar, komponen yang satu ini disebut dengan karburator,   

Jadi, dapat di simpulkan bahwa dari Perbedaan antara sistem karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran yang efisien. Jadi sistem injection sudah tentu lebih irit .

Sumber:






Jumat, 14 Oktober 2016

Perkembangan TV dan Perbedaan TV LCD dan LED TV

Latar Belakang

            Perkembangan teknologi di era modern berkembang secara pesat tidak terkecuali pada elektronik yang membantu manusia memperoleh informasi dengan mudah, di sini akan di bahas  perkembangan dan macam-macam prangkat elektronik keluarga yang membantu memperoleh informasi sekaligus hiburan yaitu Television.
Pada Era TV Tabung yang sudah berpuluh tahun menjadi perangkat elektronik keluarga favorit untuk menghadirkan tayangan hiburan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan. Standar baru siaran digital yang saat ini sudah memasuki tahapan uji-coba di ibukota dan akan menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat nampaknya memicu percepatan pergeseran untuk menggunakan perangkat TV Digital seperti Plasma TV, LCD TV, dan teknologi terbaru LED TV.
Selain itu, berbagai keunggulan yang ditawarkan juga melambungkan popularitas TV layar datar dari ketiga jenis teknologi tersebut, antara lain: ukuran yang tipis, ringan, dan dapat digantungkan di tembok. Ukuran layar yang besar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar tanyangan televisi. Tidak ketinggalan pula fitur hemat energi yang ditawarkan, yang memungkinkan penghematan konsumsi listrik.
Membeli Televisi Digital, nampaknya bagi sebagian orang cukup menyulitkan, karena munculnya berbagai terminologi baru yang membingungkan, dimana seringkali teknologi yang sama mendapat label yang berbeda di antara produsen yang berbeda. Salah satu yang paling membingungkan adalah perbedaan antara Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. Tidak terhitung kali penggunaan sebutan “Plasma TV” diarahkan untuk sebuah LCD TV, mengingat Plasma merupakan salah satu teknologi pertama untuk layar datar dengan ukuran yang besar (>42”).
Tujuan penulisan ini agar masyarakat luas mengetahui perbedaan kualitas dari TV yang akan di pakai dan dapat menambah wawasan tentang TV.

Plasma TV
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. 
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika, Elektronika, dan penemu dari Hungaria [1]. Pada perkembangannya IBM, Fujitsu, dan Panasonic memperkenalkan beberapa jenis televisi yang memanfaatkan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997, Fujitsu diikuti Philips dan Pioneer, merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial [2].
Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasiwarna yang ada.

Keunggulan Plasma TV
- Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV
- Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
- Sudut pandang lebih lebih lebar
- Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur

Kelemahan Plasma TV
- Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang
- Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama
- Lebih berat dari LCD
- Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
- Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci.

LCD TV
LCD TV yang di pasaran tampil lebih dulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kemunculan Plasma TV mengingat berbagai kelebihan yang ditawarkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil, membuat penjualan Plasma meningkat.
Namun demikian, pada perkembangan selanjutnya, LCD TV dengan harga ekonomis dengan berbagai kemajuan teknis, membuat konsumen kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kemunculan HDTV dan Full HD TV di jajaran produk LCD TV, diikuti dengan ukuran yang besar, harga LCD TV pun juga semakin masuk akal di kantong konsumennya.
Pada dasarnya LCD TV bekerja dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan  intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel [3].

Keunggulan LCD TV
- Menghasilkan warna yang lebih realistis
- Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
- Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar
- Tidak ada radiasi yang dipancarkan
- Dapat digunakan sebagai monitor computer
- Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma

Kelemahan LCD TV
- Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar
- Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV
- Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur

LED TV
Beberapa tahun terakhir, pasar televisi digital diramaikan dengan hadirnya sebuah teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik terkemuka disebut dengan LED TV. Vendor yang paling agresif dalam menggelontorkan TV dengan teknologi baru ini antara lain: Samsung Electronics, LG Electronics, Toshiba, dan berbagai vendor terkemuka lainnya.
Pada dasarnya sebenarnya LED TV merupakan pengembangan dari  LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar [5].

Kelebihan LED TV
- Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV
- Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
- Lebih ramah lingkungan
- Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional
- Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya.

Kelemahan LED TV
- Harga yang sedikit lebih mahal, untuk ukuran dan fitur yang sama, harga LED TV yang termurah sekitar 20% lebih mahal dibanding LCD TV konvensional



Kesimpulan
Secara umum LED TV menawarkan kualitas gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV, khususnya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam, , meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlalu nampak. Hal ini disebabkan karena kualitas LCD TV yang sudah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma, kualitas yang ditawarkan juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat LED TV terbaru menawarkan berbagai fitur tambahan untuk mengolah gambar.
Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan LCD TV, tidak menyurutkan sebagian orang untuk membeli LED TV, mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian TV, nampaknya LCD TV masih menjadi pilihan utama. Plasma sendiri, nampaknya sudah tidak terlalu menarik minat, dan mulai ditinggalkan sejak tahun 2007, mengingat perbedaan harga yg sudah semakin tipis antara LCD TV dan Plasma TV. Desain yang juga terlihat usang juga semakin menyurutkan minat orang yang akan membeli Plasma TV. Panasonic sebagai salah satu produsen yang selama bertahun-tahun kukuh dengan memproduksi Plasma TV untuk ukuran 42 inci ke atas, akhir-akhir ini sudah mulai mengalihkan jajaran TV terbarunya dengan teknologi LCD TV dan LED TV.
Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada calon pembeli. Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan LED TV nampaknya cukup tepat, mengingat LED TV sudah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang benar-benar akan menggantikan TV analog pada tahun 2018. Namun apabila anggaran terbatas, LCD TV merupakan pilihan yang paling pas, mengingat fitur yang disediakan sudah cukup memadai, lebih ringan, serta lebih hemat energi apabila dibandingkan dengan Plasma TV.

Sumber :



Jumat, 13 Mei 2016

Keberhasilan Implementasi Wawasan nusantara



Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara

     Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang beroriantasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan – tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk :
1.    Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta Hubungan warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
2. Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan           kehidupannya negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita – cita dan tujuan nasional.
3.  konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara.                                         
Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
a.       Implementasi dalam kehidupan politik,
b.      Implementasi dalam kehidupan Ekonomi,
c.       Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya,
d.      Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan

 Kehidupan Politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
1.    Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2.    Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hokum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
3.    Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
4.    Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5.    Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatic ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
 Kehidupan ekonomi
1.    Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas,hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2.    Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3.    Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Kehidupan sosial
1.    Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segibudaya,status sosial maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2.    Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
Kehidupan pertahanan dan keamanan
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
1.    Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
2.    Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3.    Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.
     Tantangan-tantangan Implementasi Wawasan Nusantara antara lain :
1.       Pemberdayaan masyarakat.
2.        Dunia Tanpa Batas
3.       Era baru Kapitalisme
4.       Kesadaran Warga antara lain :
a.     Mengerti, memahami, mengahayati tentang hak dan kewajiban warganegara serta hubungan negara
b.    Mengerti , memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara,bahwa dalam menyelenggarakankehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehingga warga negara memiliki cara pandang.

Agar kedua hal terwujud, diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah.

Referensi :